TELUK KUANTAN (RP) - Banyaknya kerusakan sejumlah ruas jalan provinsi di
Kabupaten Kuantan Singingi, menandakan tidak seriusnya Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Riau untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
Pasalnya,
sekarang sangat banyak masyarakat yang mengeluhkan kerusakan sejumlah
ruas jalan, terutama dari Teluk Kuantan menuju Cerenti.
“Memang
kerusakan jalan yang ada sekarang dikarenakan ketidaksanggupan Kepala
Dinas-nya untuk mengatasi itu. Ya, jika tidak bisa mengatasi itu, lebih
baik mundur saja,” tegas Anggota DPRD Provinsi Riau H Abu Bakar Siddik
SSi kepada Riau Pos, Ahad (12/2).
Diakuinya, sangat banyak jalan yang kondisinya sangat tidak layak. Jika tetap dilalui, keselamatan pengendara jadi terancam.
Atas
keinginan untuk memperhatikan kepentingan yang lebih besar, Abu
berharap, Pemprov Riau supaya serius melakukan perbaikan untuk ruas
jalan yang rusak di Kuansing.
“Jangan kita tunggu masyarakat
sampai mendemo kita ke Pekanbaru. Makanya, kalau tidak sanggup untuk
mengatasi kerusakan jalan yang menjadi tanggungjawab kita di provinsi,
lebih baik mundur saja,” tegas Abu Bakar.
Kerusakan jalan
kondisinya semakin kritis, hal ini menurutnya, disebabkan kendaraan yang
melintasi sejumlah jalan provinsi di Kuansing bertonase tinggi.
Sehingga kendaraan inilah yang menurutnya, tidak pernah diawasi oleh
Dinas Perhubungan Riau.
“Jalan ini kan tidak hanya menjadi
tanggung jawab PU saja, tetapi Dinas Perhubungan seharusnya melakukan
pengawasan terhadap kendaraan yang melewati jalan kita. Ini ndak, sama
sekali tidak ada pengawasan, dan ini sangat kita sayangkan,” kesal Abu.
Jika
dua instansi ini tidak benar dalam bekerja sebutnya, ia meminta kepada
Gubernur Riau supaya mengevaluasi kinerja mereka. Kalau perlu diganti,
karena memang tidak berkinerja bagus. Menurutnya, jalan yang sudah
memasuki usia tua itu tidak layak dilakukan tambal sulam. Sebaiknya, Abu
menyarankan, agar direhab berat. Karena ia melihat, usai ditambal,
jalan kembali rusak.
“Coba lihat sendiri bagaimana kondisi jalan,
saya rasa dari penglihatan saya, jalan ini sudah seharusnya kita rehab
berat. Karena bisa kita lihat, usai ditambal kembali rusak. Dan kadang
ini yang kita perbaiki, ini pula yang rusak,” ujarnya.
Kondisi
jalan yang sudah kritis seperti ini, katanya, harus diantisipasi cepat
oleh Kepala Dinas PU. Namun upaya ini yang menurutnya tidak dilakukan.
“Makanya saya menyarankan supaya mereka yang membidangi itu supaya
dilakukan evaluasi,” kata anggota dewan Dapil Inhu-Kuanisng itu.
Sebelumnya,
Bupati H Sukarmis mengatakan, anggaran sekitar Rp1,4 miliar untuk rehab
jalan Teluk Kuantan ke Cerenti menurutnya tidak ada gunanya. Karena
melihat jalan sepanjang sekitar 60 km itu sudah rusak berat. “Apa yang
cukup Rp1,4 miliar untuk jalan, saya rasa uang itu hanya bisa untuk
membuat kue atau godok,” katanya.(jps)
sumber: http://www.riaupos.co/berita.php?act=full&id=9381&kat=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentar Anda disini: