SAVAR - Tim penyelamat Bangaldesh menemukan korban perempuan
selamat meski terkubur hidup-hidup selama 17 hari di bawah reruntuhan
Gedung Rana Plaza, Jumat (10/5/2013). Korban diketahui bernama Reshma.
Pejabat
angkatan darat Bangladesh langsung memerintahkan penghentian
operasional alat berat di lokasi. Upaya ini untuk mempermudah
menyelamatkan korban dari puing-puing bangunan berlantai delapan itu.
Korban melambaikan tangan ke arah tim penyelamat dari lokasi tempat ia
terkubur.
Ia berada di ruang bawah tanah gedung tersebut. Tim
penyelamat langsung memberikan korban air dan biskuit melalui sela-sela
puing bangunan.
Tim menggunakan gergaji tangan serta peralatan
lain untuk membuka besi dan puing-puing agar dapat membebaskan Reshma.
Tim juga membawa tabung oksigen ke lokasi untuk bantuan pernafasan.
Tim
penyelamat telah membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh sejak 24
April lalu. Sebanyak 2.500 orang berhasil diselamatkan seusai tragedi
terburuk di Bangladesh itu.
Hingga kemarin tim penyelamat telah
mengeluarkan 1.039 jenazah dari reruntuhan bangunan. "Kami sudah
mengambil 1.039 mayat," kata juru bicara tim penyelamat, Zihadul Islam,
seperti dilansir tempo.co.
Ratusan kerabat korban masih berkumpul
di sekitar lokasi dengan membawa foto anggota keluarga mereka yang
masih hilang. Namun, tim penyelamat mengalami kesulitan untuk
mengidentifikasi jasad yang sudah membusuk di hari ke-17 pasca-insiden
terjadi.
"Sekitar 156 korban yang belum teridentifikasi sudah
dikubur," ujar Walikota Distrik Dhaka, Mohammad Yousuf Harun. Harun
menambahkan, DNA para korban telah dikumpulkan sehingga nantinya dapat
dicocokkan dengan keluarga untuk identifikasi. (Fajar/MRNetwork)
http://www.halloriau.com/read-internasional-34614-2013-05-11-terkubur-2-pekan-satu-perempuan-selamat-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentar Anda disini: