TELUK KUANTAN (RP) - Pelanggan PLN di Kabupaten Kuantan Singingi kecewa.
Pasalnya, hampir tiap dua jam aliran listrik LN mati dan tidak
beraturan lagi.
Akibatnya, seluruh kegiatan warga menjadi
terganggu, mulai dari kantor pemerintah, swasta, pendidikan, usaha
masyarakat dan kegiatan rumah tangga. Tetapi PLN Teluk Kuantan berdalih
tidak menginginkan terjadinya situasi ini.
‘’Dulu mati lampu
hanya dua jam sehari, sekarang rata-rata tiap dua jam lampu mati,
kadang-kadang pas mengetik mati langsung data jadi hilang,’’ ujar Andi
Candra, warga Benai kepada wartawan, Rabu (28/8).
Keluhan yang
sama pernah diutarakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Dukcapil) Kuansing Drs H Syoffaizal MSi. Akibatnya pelayanan KTP, kartu
keluarga dan akta kelahiran serta pelayanan administrasi kependudukan
lainnya menjadi terganggu.
‘’Kalau mati lampu warga menunggu dua
jam bahkan lebih, padahal saat ini penerimaan PNS tingkat pengurusan
KTP, akta kelahiran dan kartu keluarga meningkat, belum lagi elemen lain
seperti guru untuk urusan kependudukan,’’ ujarnya.
Parahnya
lagi, mati lampu yang tidak teratur bisa mengakibatkan kerusakan
alat-alat seperti alat perekam e-KTP. ‘’Harusnya disaat seperti ini, PLN
memberikan prioritas bagi kantor-kantor yang sedang melayani publik,’’
ujarnya.
Kepala PLN Ranting Teluk Kuantan, Darwin yang
dikonfirmasi, Rabu siang terkait keluhan warga ini mengaku tidak
menginginkan ini terjadi.
‘’Mana mungkin kami mau kondisi ini,
banyak yang komplain kepada kami, dan kami faham kalau warga komplain
dan kecewa, tetapi hal ini terjadi karena kondisi pasokan daya ke
Kuansing yang kurang,’’ ujarnya.
Menurutnya, untuk pasokan
normal, setiap hari Kuansing harus menerima kiriman 27 megawatt. Tetapi
yang terkirim saat ini hanya 4 Megawatt setiap hari. Karena itu,
pihaknya terpaksa melakukan pemadamam bergilir.
Pengurangan daya
karena kapasitas PLTA Ombilin juga berkurang akibat kemarau dan
kerusakan. ‘’Diutamakan di kota, yang didesa akan komplain, diutamakan
di desa yang di kota akan komplain,’’ ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentar Anda disini: