Senin, 13 Mei 2013

Terkubur 2 Pekan, Satu Perempuan Selamat

SAVAR - Tim penyelamat Bangaldesh menemukan korban perempuan selamat meski terkubur hidup-hidup selama 17 hari di bawah reruntuhan Gedung Rana Plaza, Jumat (10/5/2013). Korban diketahui bernama Reshma.

Pejabat angkatan darat Bangladesh langsung memerintahkan penghentian operasional alat berat di lokasi. Upaya ini untuk mempermudah menyelamatkan korban dari puing-puing bangunan berlantai delapan itu. Korban melambaikan tangan ke arah tim penyelamat dari lokasi tempat ia terkubur.

Ia berada di ruang bawah tanah gedung tersebut. Tim penyelamat langsung memberikan korban air dan biskuit melalui sela-sela puing bangunan.

Tim menggunakan gergaji tangan serta peralatan lain untuk membuka besi dan puing-puing agar dapat membebaskan Reshma. Tim juga membawa tabung oksigen ke lokasi untuk bantuan pernafasan.

Tim penyelamat telah membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh sejak 24 April lalu. Sebanyak 2.500 orang berhasil diselamatkan seusai tragedi terburuk di Bangladesh itu.

Hingga kemarin tim penyelamat telah mengeluarkan 1.039 jenazah dari reruntuhan bangunan. "Kami sudah mengambil 1.039 mayat," kata juru bicara tim penyelamat, Zihadul Islam, seperti dilansir tempo.co.

Ratusan kerabat korban masih berkumpul di sekitar lokasi dengan membawa foto anggota keluarga mereka yang masih hilang. Namun, tim penyelamat mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi jasad yang sudah membusuk di hari ke-17 pasca-insiden terjadi.

"Sekitar 156 korban yang belum teridentifikasi sudah dikubur," ujar Walikota Distrik Dhaka, Mohammad Yousuf Harun. Harun menambahkan, DNA para korban telah dikumpulkan sehingga nantinya dapat dicocokkan dengan keluarga untuk identifikasi. (Fajar/MRNetwork)
http://www.halloriau.com/read-internasional-34614-2013-05-11-terkubur-2-pekan-satu-perempuan-selamat-.html

Rancang Perda, Pemkab Kuansing Stuban ke Bandung

TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuansing Jumat (10/5/2013) melakukan studi banding (Stuban) ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Stuban ini dalam rangka sinkronisasi pengajuan Peraturan Daerah (Perda).

Kedatangan Pemkab Kuansing dipimpin Asisten I Setda Drs H Erlianto bersama dengan rombongan diterima langsung Asisten I Pemkab Bandung H Yudhi Hariyanto,SH.

Turut mendampingi Erlianto, Kabag Hukum Setda Kuansing, Wim Jefrizal dan Kasubag Peraturan Perundangan Yurdaningsih, SH dan sejumlah staf. Sementara dari Pemkab Bandung selain Asisten I juga hadir Kabag Hukum Pemkab Bandung Dicky A, SH, MH dan Kasubag Dokumentasi Herlin Anggela Dewi, SH.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang multi media, Pemkab Bandung menurut Kabag Hukum Dicky lebih banyak mengurusi regulasi tentang kebijakan keuangan daerah, terutama mengenai menyangkut payung hukum penggunaan anggaran.

Namun untuk Prolegda penyelenggaran pendidikan sudah ada Perda Nomor 26 Tahun 2011, Tentang Pertambangan sudah ada Perda  nomo08 Tahun 2011, untuk PPNS belum ada.

"Namun demikian semua Perda yang sudah ada dapat dilakukan sinkronisasi sesuai dengan kebutuhan Kuansing," ujar Dicky Kabag Hukum Pemkab Bandung.

Ditambahkan Dicky, tahun ini Pemkab Bandung mengajukan 13 Ranperda diantaranya tentang Inspektorat yang terjadi perubahan distatus pejabatnya dari struktural menjadi fungsional, Ranperda tentang jasa umum dan pengelolaan air tanah.

Sementara itu Kabag Hukum Setda Kuansing, Wim Jefrizal menambahkan, Kunker kali ini juga untuk sinkronisasi dan harmonisasi beberapa Ranperda yang menjadi prioriotas untuk diajukan ke DPRD Kuansing.

Seperti Ranperda Izin Usaha Jasa Konstruksi, Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda Pengelolaan Pertambangan dan Mineral Batubara, Ranperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Ranperda Pembentukan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil).(Idi Susianto/MRnetwork)
http://www.halloriau.com/read-kuansing-34631-2013-05-12-rancang-perda-pemkab-kuansing-stuban-ke-bandung.html

Wujud Komitmen Perusahaan, Program RAPP Sejahterakan Warga Pulau Padang

PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) senantiasa menunjukkan komitmen yang kuat dalam peran serta membangun bumi lancang kuning dan mensejahterakan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasionalnya. Berbagai kegiatan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) telah berlangsung sejak tahun 1999 hingga saat ini.

Program-program tersebut diantaranya program Pertanian Terpadu (IFS), Usaha Kecil dan Menengah (SME�s), Pelatihan Keterampilan Kejuruan (Vocational Training), Pembangunan Infrastruktur (SIP), Kesukarelawanan Karyawan (EV), Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, Bidang Keagamaan, hingga program yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan.

Program ini sudah diimplementasikan di sekitar wilayah operasional perusahaan, yakni di Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak, Kuansing, dan Kep Meranti.

Saat ini RAPP tengah fokus menjalankan berbagai program Community Development (CD) di Kep Meranti, khususnya di Pulau Padang. Meski sempat berhenti beroperasi akibat pro kontra terhadap keberadaan perusahaan kertas tersebut, RAPP tetap melanjutkan estafet program CD yang menjadi tonggak penting perusahaan dalam menumbuhkembangkan diri bersama masyarakat.

Hingga saat ini perusahaan telah memberikan kontribusi berupa bantuan pemberian beasiswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, memberikan peluang kerja dan usaha kepada masyarakat lokal, peningkatan tingkat kesehatan masyarakat seperti pelayanan paket gizi, pengobatan massal, imunisasi serta sunatan massal, pelatihan kejuruan, peningkatan kapasitas imam dan khatib, pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian.

Tak kalah menariknya, untuk lebih mempermudah aktifitas bagi masyarakat Pulau Padang, RAPP juga memberikan bantuan infrastruktur yang telah diberikan berupa bantuan pembangunan masjid/musholla, sekolah, sarana olah raga, kantor desa, peralatan/meubel, jalan desa serta bangunan sosial lainnya. Hal ini merupakan bentuk komitmen RAPP untuk menyejahterakan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional Pulau Padang.

Seperti dalam rilis yang diterima Halloriau.com, Asman, tokoh masyarakat Desa Mengkopot mengungkapkan, ''Sebelumnya saya pernah mengikuti sosialisasi yang difasilitasi oleh perusahaan. Kemudian ada yang mengatakan jika perusahaan masuk maka pulau padang akan hanyut (tenggelam, red), banjir. Menurut saya, kemarin itu ada segelintir masyarakat yang terprovokasi oleh hal-hal yang bersifat kepentingan kelompok. Syukurlah alhamdulillah untuk saat ini, Desa Mengkopot sudah kondusif. Karena adanya penghentian sementara operasional RAPP beberapa waktu lalu, banyak terjadi pengangguran. Saat ini Desa Mengkopot menjadi perhatian lewat program CD nya, selagi perusahaan berjalan sesuai prosedur, kami tetap mendukung, harapan saya program CD nya berkelanjutan sepanjang tahun.''

Senada dengan Asman, Aris (60), salah seorang pemilik kantin di Sei Kuat, sangat merasakan dampak dari penghentian operasional RAPP di daerahnya. Pria yang telah menetap di Sei Kuat sejak tahun 1985 itu mengatakan, semenjak operasional RAPP berhenti, selama satu tahun belakangan kantin miliknya terpaksa harus ditutup. Ia juga terpaksa memulangkan pekerja tetapnya yang berjumlah 12 orang karena tak sanggup membayar upah mereka.

''Selama penghentian ini saya mengalami kerugian yang cukup besar. Dan sejak pertengahan April lalu sudah banyak orang yang datang ke sini (Desa Sei Kuat, red), sehingga penghasilan mulai banyak,'' ujar Pria asal Binjai, Sumatera Utara itu saat ditemui disela-sela aktivitasnya.

Sementara itu, Marzum, Estate Manager RAPP untuk wilayah Pulau Padang mengungkapkan, RAPP akan memberikan peluang kerja bagi lebih kurang 500 orang penduduk tempatan dan membuka kesempatan kepada kontraktor lokal. Program dari CD kembali bergulir seperti perbaikan jalan yang sedang dinantikan oleh masyarakat, serta bantuan infrastruktur lainnya.

Keberadaan RAPP sangat berdampak bagi pembangunan. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM-UI) tahun 2010 menyimpulkan selama beroperasi (1999-2010) RAPP telah berkontribusi dalam pembentukan PDB nasional sekitar Rp 75 trilliun.

Berkontribusi dalam menciptakan pendapatan rumah tangga nasional sekitar Rp 22.3 trilyun, dan Riau sekitar Rp 17.1 trilyun (76.6%), dan sisanya 23.4% muncul di Provinsi lainnya. Kontribusi peningkatan jumlah tenaga kerja RAPP dan perusahaan rekanannya secara rata-rata sekitar 87 ribu orang, yang terdiri dari 64 ribu orang (72.95%) di Riau, dan 23 ribu orang (27.05%) muncul di provinsi lain. Pengeluaran untuk program CSR telah memberikan dampak multiplier output, bahkan dalam jangka panjang, alokasi pengeluaran program CSR yang tepat sasaran dapat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (*/Yusni Fatimah)
http://www.halloriau.com/read-otonomi-34619-2013-05-11-program-rapp-sejahterakan-warga-pulau-padang--.html

Sabtu, 11 Mei 2013

Kader PPP Kuansing Loncat ke Hanura

XNEWSS.COM-KUANTAN SINGGI-Menjelang Pemilu Legislatif 2014, peta politik semakin memanas. Tidak haya di tingkat elit pusat, kekisruhan partai juga terjadi sampai ke tingkat pimpinan anak cabang (PAC).

Salah satunya di Kuantan Singingi, Mantan Ketua DPC PPP Sukemi, S.Ag yang juga mantan anggota DPRD Kuansing periode 2004-2009, memastikan
diri bergabung dengan Partai Hanura.

Menurut Sukemi, alasan dirinya memilih berlabuh ke partai nomor urut 10 ini karena partai Hanura dipandang sangat memihak kepada rakyat."Idiologi mereka yaitu 'tidak akan pernah menghianati rakyat'itu menurut saya sangat mulia untuk diperjuangkan," ujar Sukemi yang mengaku pada 2014 nanti akan maju untuk calon DPRD propinsi.

Oleh sebab itu menurut Sukemi, jauh-jauh hari dirinya telah melakukan sosialisasi baik di Kabupaten Inhu maupun di Kuansing sendiri."Ini saja
saya bersama kawan-kawan baru saja bersilaturahmi dengan masyarakat Kuala Cinaku Kabupaten Inhu," ungkapnya, sore kemarin.

Perihal bergabungnya Sukemi ini dipartai Hanura, dibenarkan Ketua DPC Hanura, Ijlis Hadi, S.Pd saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya. "Memang ada beberapa kader partai lain termasuk kader-kader partai yang tidak lolos yang ingin bergabung ke kita, dan kita tentunya sangat terbuka, namun demikian kita juga tentu akan selektif dan melihat komitmennya untuk bersama-sama membesarkan partai ini. Kalau nanti justru akan menjadi duri dalam daging tentu tidak kita terima," ujar Ijlis Hadi.

Selanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa sesuai dengan arahan DPP, Ijlis hadi menyatakan bahwa DPC Hanura Kuansing telah melakukan penjaringan caleg sejak 2011 lalu.

"Kita sudah dari 2011 lalu melakukan penjaringan, dan itu kita minta masing-masing PAC melakukannya dan mengusulkan ke DPC, nanti baru ada
tim 7 namanya untuk menseleksi masing-masing yang telah diusulkan PAC-PAC ini," katanya. (rat/rbc)
http://xnewss.com/view/Kuansing---Rohul/1210/Kader-PPP-Kuansing-Loncat-ke-Hanura.html#.UY49QlIY3z8

Jumat, 10 Mei 2013

Jadwal Festival, Pacu jalur di Kuansing 2013

Tradisi pacu jalur adalah kegiatan olah raga balap dayung tradisional dari Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau. Olahraga balap dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang panjang yang disebut jalur.
Pacu jalur diselenggarakan setiap tahun dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Festival pacu jalur setiap tahunnya selalu dimeriahkan oleh ratusan perahu dan ribuan atlet dayung.
Tradisi pacu jalur sampai sekarang masih dilestarikan dan telah menjadi salah satu kegiatan rutin tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Sangingi. Kemeriahan festival pacu jalur mampu menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Pacu jalur dari Kuantan Singingi memiliki sejarah dari kegiatan masyarakat setempat pada tahun 1900-an. Di masa lalu masyarakat daerah Kuantan Singingi menggunakan perahu-perahu gelondongan sebagai sarana transportasi.

Perahu gelondongan juga digunakan untuk mengangkut dan memindahkan hasil bumi atau hasil hutan dari daerah Kuantan Singingi.

- Rayon I di Kecamatan Inuman , tanggal 13 - 15 Juni.

- Rayon II di Kecamatan Gunung Toar , Tanggal 18 - 20 Juni.

- Rayon III di Kecamatan Pangean , Tanggal 25 - 27 Juni.

- Rayon IV di Kecamatan Sentajo Raya , Tanggal 1 - 3 Juli.

- Pacu Jalur Even Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan akan di adakan pada tanggal 22 - 25 Agustus.

                  Mari Kita Sukseskan Pacu Jalur 2013!!!!

salam: Kuansing Wide-Shotlihat juga Link:
Fb:   http://www.facebook.com/kuansing.wideshot.3
Twetter: @kuansingwideshot

Biaya Haji 2013 Resmi Rp 34,3 Juta

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya sudah meneken peraturan presiden (perpres) biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2013. Presiden mengucap syukur karena BPIH tahun ini lebih rendah USD 90 dibanding tahun lalu. Kementerian Agama (Kemenag) segera menetapkan masa pelunasan BPIH 2013 bagi calon jamaah haji yang masuk kuota haji tahun ini.

Kabar pengesahan Perpres BPIH 2013 itu ditegaskan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Memang benar sudah disahkan Presiden Perpresnya. Sebentar lagi akan mulai dibuka masa pelunasan," katanya usai mengikuti rapat di kantor Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) kemarin.

Menteri yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, saat ini tugasnya Kemenag untuk menyiapkan urusan teknisnya.

"Termasuk kapan calon jamaah haji bisa mulai melunasi, akan kita tetapkan segera," papar menteri yang akrab disapa SDA itu. Dia meminta supaya masyarakat yang sudah masuk kuota haji tahun ini, supaya mempersiapkan diri. Diantara yang utama adalah mempersiapkan uang untuk melunasi ongkos naik haji.

Persiapan ini penting, karena mulai tahun ini Kemenag hanya membuka satu tahap pelunasan BPIH. Jika ada calon jamaah haji kuota 2013 yang tidak bisa melunasi BPIH pada waktu yang telah ditetapkan, maka nomor porsinya masuk daftar sisa kuota. Sisa kuota ini lantas ditarik oleh Kemenag, selanjutnya dibagikan lagi ke daerah untuk dipakai jamaah lanjut usia.

"Urusan teknis pelunasan BPIH nanti akan disampaikan oleh Pak Dirjen (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, red)," ujarnya. Dia mengatakan jika Kemenag akan mempelajari terlebih dulu perpres BPIH itu sebelum kebijakan pelunasan benar-benar dibuka.

Hasil pembahasan antara Kemenag dengan DPR diputuskan jika besaran BPIH 2013 sebesar USD 3.527 (Rp 34,3 juta) per jamaah. Nominal itu turun USD 90 dibandingkan BPIH 2012 lalu. Jika calon jamaah haji sudah membayar uang muka sebesar Rp 25 juta, berarti tanggungan pelunasan mereka sekitar Rp 9,3 juta. Perlu dicatat nilai kurs BPIH disesuaikan dengan kurs Bank Indonesia ketika jamaah melakukan pelunasan.

Dalam kesempatan sebelumnya SDA mengatakan jika penurunan BPIH itu tidak akan mengubah kualitas pelayanan terhadap jamaah haji. "Ini menjadi perhatian kami. Kualitas tidak boleh turun," tegasnya.

Penurunan nilai BPIH itu menurut SDA disebabkan adanya peningkatan subsidi kepada jamaah haji. Subsidi itu diambil dari bunga atau nilai manfaat setoran awal jamaah haji yang ditimbun di rekening Menag.

Pada 2010 subsidi yang diberikan ke setiap jamaah rata-rata Rp 7,6 juta. Pada periode 2011 naik menjadi Rp 11 juta per jamaah. Lalu musim haji 2012 sebesar Rp 12,9 juta. Dan untuk untuk tahun ini subsidi haji sebesar Rp 16,1 juta per jamaah.

 Untuk urusan kuota haji reguler, sampai saat ini masih tetap 194 ribu. Permohonan penambahan kuota baru ke pemerintah Arab Saudi masih belum dikabulkan. (wan/jpnn)http://www.riautoday.com/konten/11406/biaya-haji-2013-resmi-rp-343-juta-----.html

Perampokan di kuansing, kembali terjadi

TELUK KUANTAN - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (Senpi) kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini yang menjadi sasaran rampok adalah salah seorang Tauke Getah di Dusun Cambay, Desa Munsalo Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kamis (2/5) dini hari.

Sekitar pukul 03.15 WIB, kawanan rampok ini beraksi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi ini, namun korban yang bernama Mulyadi (45) ini mengalami kerugian uang senilai Rp15 juta, 2 unit HP dan satu unit laptop.(jps/rpg).
http://www.riautoday.com/konten/11400/rampok-bersenpi-kembali-beraksi-di-kuansing.html